Oleh
Noormasri Karyawan, S.Pt.,M.Pd.
Tema
: Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat
Narasumber
: Dr. Imron Rosidi, M.Pd.
Moderator
: Yandri Novita Sari, S.Pd.
Hari/Tanggal
: Senin, 6 Maret 2023
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apakah poin buku bisa digunakan pada kenaikan
pangkat PNS? Jika masih ragu-ragu temukan jawabannya di sini. Malam
ini di KBMN 28
Pendahuluan dibawakan oleh Om Jay.
Malam hari ini bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd akan membagikan
ilmunya kepada kita. Ibu Yandri Novita Sari akan memandunya
sebgai moderatornya.
Sebagai founder KBMN PGRI gelombang 28, Omjay berharap
semakin banyak peserta yang bertahan sampai di akhir finish dan tidak menyerah
kalah. Sebab malam ini materinya semakin seru . Judulnya Point Buku Pada
Kenaikan Pangkat PNS. Beliau adalah salah seorang narasumber yang mengalaminya
secara langsung. Buat kawan-kawan peserta KBMN 28,
ayo kita siapkan diri untuk belajar bersama secara online. Kita belajar dari
Pak Imron Rosidi yang berada di Pasuruan Jawa Timur, dan IBu Yandri yang
bersala dari Padang, Sumatera Barat. Jarak yang jauh menjadi terasa dekat
berkat adanya aplikasi Whatsapp.com. Mari kita sambnut ibu Moderator kita,
ibu Yandri Novita untuk memimpin jalannya kegiatan belajar online ini tepat pukul
19.00 wib. Pesan Omjay, Menulislah setiap hari dan buktikan
apa yang terjadi.
Selanjutnya jalannya kegiatan diambilalih oleh moderator Yandri Novita Sari, S.Pd.
Salam dari Padang, Sumatera Barat untuk Bapak Ibu se Nusantara. Luar Biasa antusias KBMN 28 dari Sabang sampai Merauke. Sudah memasuki pertemuan ke-25 kita menjalani KBMN tidak terasa sebentar lagi kita akan Closing Ceremony sebelum bulan Ramadhan. Saya yakin sebagian Bapak Ibu sudah hampir finish menggarap buku solonya.
Seperti yang sudah dipaparkan oleh om jay, pada pertemuan
ke-25 membahas tentang Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS
Yah betul, Faktor pendukung untuk kenaikan pangkat bagi seorang pendidik adalah menulis buku. Nah ini tak jarang banyak pendidik yang berargumentasi bahwa menulis buku suatu hal yang susah. Apakah bener begitu? Lalu buku yang bagaimana yang masuk kategori kenaikan pangkat PNS? Apa saja jenisnya?
Hayoo makin penasaran toh. 🤭😁
Keren bukan Kelas Belajar Om Jay, materi komplit dan
narasumbernya juga luarbiasa. Sesuai dengan Flyer yang telah Bapak Ibu
lihat, narasumber kita malam ini Bapak
Dr. Imron Rosidi, M.Pd.
Nah ini narasumber kita dengan salah satu buku karya beliau
berjudul Bergerilya menjadi Penulis. Seabrek prestasi sudah di raih oleh
narasumber kita alumni D-III Jurusan Bahasa di IKIP Surabaya ini. Hal ini
dibuktikan Pak imron Rosidi terpilih sebagai penerima Penghargaan Satya Lencana
Pendidikan dari Presiden Susilo Bambang Yudyono (SBY) tahun 2011. Tak hanya itu
beliau juga Mendapatkan penghargaan dari Intel Education Award dan
Platinum Indonesia. Penulis buku berjudul "Menulis
Siapa Takut", yang juga berprofesi sebagai dosen Pascasarjana Uniwara
STKIP Pasuruan dan kampus Dalwa Bangil karena kecintaannya di bidang menulis
Pak Imron dipercaya menjadi wakil dalam Pertukaran Tokoh Masyarakat Indonesia
dengan Amerika Tahun 2006 dan menjadi wakil kalangan guru yang terbang ke
Amerika. Tidak hanya Amerika, lelaki
kelahiran kelahiran Surabaya tanggal 10 Juni 1966 ini juga terbang ke Sydney
dan Melbourne tahun 2011, beliau dipercaya mewakil Indonesia karena beliau
mendapat Predikat Guru Berprestasi Tingkat Nasional. Sepak
terjang yang luar biasa diimbangi ketekunan dan keuletan Bapak Imron sebagai
Penulis buku pelajaran, buku pendidikan dan buku umum dari penerbit UM Press,
Kanisius dan lain sebagainya. Beliau juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN
1 Bangil mengantarkan beliau meraih gelar Doktor dan beliau juga masuk sebagai 10 penulis buku nonfiksi yang
mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim.
Mengutip kalimat dari Samuel Johnson, "Karya-karya yang
hebat dilakukan bukan dengan kekuatan, tetapi juga dengan ketekunan."
Hasil karya dan penghargaan pak Imron banyak sekali,
diantaranya:
- 1 Penulis buku "Bergerilya menjadi Penulis"
- 2. Satya Lencana Pendidikan dari Presiden Susilo Bambang Yudyono (SBY) tahun 2011,
- 3. Penghargaan dari Intel Education Award dan Platinum Indonesia,
- 4. Penulis buku "Menulis Siapa Takut", lelaki kelahiran ini juga terbang ke Sydney dan Melbourne tahun 2011,
- 5. Mendapat Predikat Guru Berprestasi Tingkat Nasional.
- 6. Penulis buku pelajaran, buku pendidikan dan buku umum dari penerbit UM Press, Kanisius,
- 7. Penulis buku nonfiksi yang mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim.
dan
masih banyak lagi
Pasti Bapak Ibu sudah tidak sabar dengan materi dari Pak Imron Rosidi. Baiklah bapak ibu, izinkan saya Yandri Novita Sari membersamai Bapak Ibu di KBMN 28 pada malam ini. Sebelum pemaparan materi dimulai, ada baiknya kita berdo'a terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan masing2, agar menambah keberkahan kegiatan kita malam ini.
Berdo'a dimulai
…
Selesai
Selanjutnya kegiatan diserahkan kepada narasumber bapak DR.
Imron Rosidi, M.Pd.
Assalamualaikum wr wb
Salam sejahtera bagi kita semua.
Baiklah saya akan mulai pertemuan untuk menjelaskan tentang
penulisan buku untuk kenaikan pangkat.
Berdasarkan aturan yang masih kita gunakan sampai Juni 2023
Banyak untuk kenakan pangkat itu dibutuhkan 3 hal.pokok.
Pertama adalah Pengembangan Diri (PD), Kedua Publikasi
iImiah dan yang ketiga adalah Karya Inovatif (KI)
Salah satu jenis PI dan KI adalah penulisan buku. Untuk
PI bisa berbentuk buku di bidang pendidikan, buku terjemahan, buku hasil
mengubah dr laporan penelitian kita. Sementara itu, di KI bisa berupa buku
kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel. Sayangnya,
ketika saya menilai buku2 yang diajukan untuk KP, saya sering menemukan buku
antologi puisi yang ditulis keroyokan. setiap guru hanya menulis satu atau
lebih puisi. ini tidak bisa dinilai untuk kumpulan puisi, hanya yang
menulis minimal 20 puisi yg bisa dinilai. untuk kumpulan cerpen, minimal satu
guru menulis 5 cerpen basi dinilai
Dalam ppt disebutkan bahwa ada 10 jenis PI, 4 jenis KI dan 2 jenis PD Hanya saja, saat pengajuan PAK, guru maupun KS biasanya hanya mengajukan PTK atau PTS ini menimbulkan kecurigaan bahwa guru tsb menjahitkan saat pengajuan PAK. Ini hrs kita hindari Yg menjadi peluang bagi kita sebenarnya menulis buku hasil laporan penelitian yg kita miliki Hanya dg mengatur beberapa bab yg ada, buku akan terwujud Silakan dipelajari materi di atas. Selanjutnya kita juga berdiskusi masalah KP dalam aturan baru
Sejenak pemaparan narasumber dihentikan karena ada pertanyaan dari peserta.
P1
Imro'atus Sholihah_Jombang Jatim Bapak sy pernah konsultasi ke Bpk untuk KP sy ke 4B, Alhamdulillah skrg sdh turun.Bapak untuk hasil karya seperti modul, artikel itu kan dibatasi per semester 1, kalau buku bgmn Bpk, krn antri ISBNnya kadang tdk bisa diprediksi.
Terima kasih.
J1
Benar. Sekarang memang agak sulit pengurusan ISBN. Ttp bukankah
yg tdk ber ISBN pun bisa dinilai dg AK 1. Buku yg diajukan
maksimal 3 buku pendidikan.
P2
Assalamu'alaikum, bu
Pertanyaan: Wiwik Setiandani-Bogor Untuk PTK yang sudah dibukukan, masuk kategori manakah karya inovatif atau Karya ilmiah? Berapa kredit pointnya?
Masuk dlm buku pendidikan dg AK 4
P3
Nama: daru Asal: serang
Ijin bertanya Apakah jika kami 6 penulis bikin antologi tentang potret pelajar pancasila di Kotaku Masing masing kirim 5 naskah ..Apa bisa masuk point buku karya ?
J3
Kalau buku pendidikan boleh dinilai maksimal 4 orang dg persentase yg telah ditentukan Ditentukan. Untuk penulis ke 5 dan 6 tdk dpt AK
Nama : Ani Nurhidayah Asal : MTsN 4 TRENGGALEK
Assalamualaikum Mohon maaf mau bertanya, jenis KI bisa dlm bentuk cerpen. Tetapi saya adalah seorang guru Mapel IPA apakah bisa di nilai kalau saya nantinya membuat kumpulan cerpen?
J4
Untuk Karya Inovatif, baik itu menulis cerpen, Puisi, Menulis Lagu, membuat poster, cover buku, untuk semua guru Jadi untuk menulis cerpenpun guru kelas maupun guru MIPA Jadi tidak harus guru bhasa Indonesia.
Demikian sekelumit resume pertemuan ke 25 malam ini.
Salam KBMN 28