Jumat, 10 Februari 2023

Sambung Menyambung Menjadi Buku

Oleh Noormasri Karyawan, S.Pt.,M.Pd.


Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd.
Moderator : Arofiah Afifi, S.Pd.
Hari/Tanggal : Jum’at, 10 Februari 2023

Assalamualaikum Wr. Wb

Dalam menulis buku hingga penerbitan buku ada beberapa proses yang harus dilalui. Termasuk memahami sistematika penyusunan buku. Dari pembuatan cover hingga halaman synopsis.

Berdasarkan pernyataan tersebut, maka prtemuan KBMN 28 ke 15 malam ini akan dijelaskan cara penulisan buku secara sistematis

Pertemuan awal dibuka oleh Om Jay.

Selamat malam bapak ibu semuanya. Tak terasa kita sudah memasuki setengah perjalanan belajar menulis kita. Semoga kita sampai ke pertemuan ke-30 dan bisa mengikuti acara penutupan atau closing ceremony dengan riang gembira. Saat pertama kali kelas ini dibuka, jumlahnya mentok dan penuh sampai 1025, sesuai dengan kapasitas wa group terbaru

Namun, seiring perjalanan waktu masih tetap bertahan 944 orang. Dari 944 orang, semoga masih ada 100 orang yang mampu bertahan menulis setiap hari. Sebab menulis dan membaca sudah menjadi sebuah kebutuhan. Sama halnya kita makan dan minum. Bila tak minum kita merasa haus, bila tak makan kita merasa lapar.

Bila kita mempunyai komitmen menulis, maka kumpulan tulisan di blog akan menjelma menjadi buku yang bermutu. Kita mengumpulkan sedikit demi sedikit tulisan yang berserakan di blog sendiri.

Malam ini kita akan dipandu oleh 2 orang hebat tim solid Omjay. Pak Yulius Roma Patandean akan memberikan ilmu dan pengalamannya kepada kita semuanya. Judulnya Langkah menyusun Buku Secara Ssitematis dengan moderator ibu Arofiah Afifi.

Selanjutnya Om Jay mempersilahkan moderator ibu Arofiah Afifi, S.Pd. untuk memandu kegiatan belajar malam ini.

Moderator Membuka pertemuan

KBMN gelombang 28 yang saya hormati, kita telah memasuki putaran ke 15. Tersisa 15 pertemuan selanjutnya. Artinya, gerbang buku solo karya para pegiat KBMN sudah menanti. Yess semangaaaat

"Saat-saat yang paling menakutkan dalam menulis adalah tepat ketika kamu belum memulainya."

(Stephen King) "Jika ditanya, 'Bagaimana kamu menulis? Saya akan menjawab, satu demi satu kata.' (Stefen King)

Tulis dan rangkai lah kata demi kata, kalimat demi kalimat hingga membentuk suatu kisah panjang yang disebut suatu karya. Mulailah menulis dengan perlahan-lahan dan yakinlah karyamu akan berhasil. Untuk mendukung karya tulis kita, agar tercipta karya sebuah buku mari kita simak bersama materi kita malam ini.

Sepeti biasa, ada empat sesi kegiatan belajar mala mini :
Sesi Pembukaan Oleh Moderator
Sesi paparan materi
Sesi Tanya Jawab (085694286842)

Sesi Penutup

Selanjutnya bu Ovi memulai kegiatan dengan mengajak semua peserta ang online untuk berdoa.

Kemudian bu Ovi membuka kegiatan

Materi kita kali ini bertema "Langkah menyusun buku secara sistematis" hal ini berkaitan dengan niat mulia kita yang ingin menerbitkan buku. Sebelum membahas tentang langkah menyusun buku. Apa sih pentingnya kita menulis buku ? Nah saya merangkum sedikit manfaat menulis buku: Salah satu sarana untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri atas hasil karya yang telah selesai dibuat. Artinya kita pantas menghargai diri kita sendiri. Sebagai personal branding, sehingga memberi motivasi diri untuk lebih berkarya. Juga memberi manfaat kepada orang banyak.

"Langkah menyusun buku secara sistematis" hal ini berkaitan dengan niat mulia kita yang ingin menerbitkan buku. Sebelum membahas tentang langkah menyusun buku. Apa sih pentingnya kita menulis buku ? Apa mamfaatnya ya ?. Nah saya merangkum manfaat dari menulis buku: Yaitu Salah satu sarana untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri atas hasil karya yang telah selesai dibuat. Artinya kita pantas menghargai diri kita sendiri. Sebagai personal branding, sehingga memberi motivasi diri untuk lebih berkarya. Juga memberi manfaat kepada orang banyak. Sebagai bukti sejarah bawa kita pernah hidup di dunia ini. Sehingga kita akan semakin sungguh-sungguh dengan membuat dan menyusun buku secara sistematis.

Bu Ovi menerangkan CV narasumber mala mini.

Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd.

Adalah sebagai penulis dan editor profesional, dengan menyandang kelulusan ujian sertifikasi lewat skema Sertifikasi Penulisan Buku Non Fiksi. Narasumber kita ini lahir di Salubarani, Tana Toraja, 6 Juli 1984. ( waah masih muda ya) Ia menyelesaikan jenjang S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007). melanjutkan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Beliau merupakan guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja sejak tahun 2015. Pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Terampil Indonesia. Prestasi yang pernah diraihnya adalah guru berprestasi jenjang SMA Kabupaten Tana Toraja tahun 2016, pemenang ketiga lomba kreatifitas guru tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017, meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu pada ajang Gurulympics PGRI tahun 2020

Kemudian bu Ovi mempersilahkan Bapak Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd. memulai pembelajaran.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Sejahtera bagi kita semua
Selamat malam.

Luar biasa kita bertemu di grup KBMN PGRI 28 ini dalam rangka menjalankan komunikasi online kita lewat media sosial untuk menuntaskan satu program yang mulia, Menulis dan Menerbitkan Buku Terima kasih founder kegiatan ini bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. Terima kasih buat ibu Moderator yang keren, Arofiah Afifi.

Malam ini adalah malam yang membahagiakan oleh karena cuaca di Makale, Tana Toraja sangat cerah, angin bertiup sepoi-sepoi menghempas tubuh yang sementara menjalankan aktifitas malam ini. Sambil berbagi dengan teman-teman semua, pada waktu yang sama saya sedang mendampingi rekan-rekan guru di sekolah saya dalam rangka pengisian e-kinerja dan upload berkas. Semoga kegiatan kita dilancarkan malam ini

Menulis adalah sesuatu yang unik ketika baru dimulai apalagi kalau belum terbiasa. Nah, sama seperti saya dulu, saya masih bingung mau melakukan apa saat itu.

Ternyata menulis adalah sesuatu yang membuat ketagihan layaknya kripik singkong yang diberikan Omjay ke saya tempo hari. Jika senantiasa dikunyah akan selalu dirindukan pula. Demikian halnya dengan menulis.

Menulis harus dibiasakan setiap hari, seperti slogan Omjay yang sudah familiar bagi kita.Semua hal bisa jadi bahan tulisan. Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan dan bahkan dialami bisa dituliskan. Jika khawatir ide di kepala mudah hilang, mari tuliskan ide melalui blog. Selain menulis di blog pribadi, saya juga kembali menulis di blog Kompasiana.

Kembali ke pengalaman tahun 2020. Buku pertama yang saya terbitkan adalah buku solo berjudul Guru Menulis Guru Berkarya Kontennya adalah materi-materi yang disampaikan para narasumber di Grup WA. Beberapa pertemuan di grup belajar menulis, akhirnya ketemulah saya dengan tokoh pendidikan dan teknologi yang membuka wawasan saya tentang menulis. Beliau adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Dalam materinya, beliau menantang peserta untuk menulis dalam waktu satu minggu.

Dan hasil dari tantangan menulis satu minggu itu adalah buku ini. Bukunya bisa diperoleh di berbagai toko online. Judulnya : DIGITAL TRANSFORMATION

Masih di bawah magis Prof. Eko... tantangan kedua untuk menulis buku dan menghasilkan buku ini dengan judul : FLIPPED CLASSROOM

Lalu, bagaimana dengan penyusunan dan pengeditan naskah buku tersebut? Semua buku yang saya tulis, penyusunan dan pengeditannya bapak Yulius Roma Patandean pelajari secara otodidak. menggunakan versi gratis tanpa aplikasi tambahan yang ada pada Ms Word. Nah, terkait dengan tema malam ini Menulis Buku Secara Sistematis pengalaman itu yang akan dijelaskan oleh bapak Yulius Roma Patandean. Sebenarnya, ada aplikasi yang bisa digunakan agar tulisan naskah buku itu bisa "sistematis". Ada Zotero dan Mendeley yang populer di kalangan mahasiswa dan akademisi. Dan saya meyakini teman-teman guru hebat yang ada di grup ini sudah pernah menggunakan aplikasi tersebut. Ala bisa karena biasa, saya lebih menyukai menggunakan versi gratis Ms Word (saya juga).

Bapak Yulius Roma Patandean memberikan tutorialnya di :

Membuat indeks pada tulisan :

Selanjutnya bapak Yulius Roma Patandean menugaskan peserta untuk mulai praktekkan membuat settingan Judul, Bab hingga menyisipkan sumber tulisan menggunakan fasilitas yang ada di Ms Word.

Jika masih ragu-ragu, maka COBAlah. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada per COBA an. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba. Percobaan mendorong teman-teman untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. Pertanyaannya, apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak melanjutkan, maka LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman. Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan saya tulis, susun dan terbitkan.

Ketika Menulis harus menjadi sebuah budaya. Maka, BUDAYAKAN! bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya.

KONSISTEN adalah langkah pamungkas dalam teori menulis, menyusun dan mengedit naskah yang selama ini saya lakukan. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam mempraktekkannya.

Sampai disini, maka berakhirlah pemaparan pelajaran mala mini. Selanjutnya dikembalikan ke bu Ovi.

Berikut adalah rangkuman sesi tanya jawab :

P : Milma dari Bengkulu.
Bagaimana Menemukan ebook gratis yang bisa dimasukkan ke mendeley? Dan jika Doi dari jurnal terkunci...bisakah membukanya dg gratis ? Mohon tipsnya pak Roma
Terimakasih

J : Halo bu Milma..selamat malam dan salam kenal ya.
Caranya sangat gampang bu. Masuk ke pdfdrive. Di sana ada ribuan bahkan jutaan buku-buku online dengan versi Gratis untuk kita gunakan. Pdfdrive adalah perpustakaan portable saya. Ini linknya: https://www.pdfdrive.com/ Nah, terkait DOI jurnal terkunci, maka kita harus mengikuti petunjuk/anjuran/aturan dari penerbit jurnal tersebut. Biasanya berbayar, makanya tertutup. Saya baru sekali menggunakan Mendeley dan Zotero, jadi kurang familair lagi. Sudah terlanjur suka versi Ms Word.

P: Assalamualaikum, nama saya Dewi Indria dari Kalteng.
Ijin bertanya apakah sistematika penulisan ini berlaku untuk penulisan non fiksi atau juga karya fiksi? Kalau memang untuk keduanya, sistematika penulisan yang benar utk buku fiksi seperti apa? Terimakasih

J : Waalaikum salam bu Dewi Indria,
Kebetulan saya sudah menulis buku fiksi dan non fiksi. Metode di Ms Word itu yang saya gunakan. Langkah-langkahnya sama. Yang membedakan adalah pengisian Indeks dan Daftar Pustakanya.

P : Latifah jakarta
Pak Roma. Saat ini saya menulis menggunakan gawai alias hp. Karma masih baru dan tidak menemukan fitur selengkap leptop Kiranya ada saran aplikasi untuk membantu saya menulis buku dari hp dan gratis Terimakasih pak Roma

J : Hi, ibu Latifah.
Aplikasi menulis paling populer di android adalah Wattpadd. Ibu bisa mencobanya. Atau bisa juga mencoba Gramedia Writing Project, Writer Tools, Writer Plus, Novelist, dll. Silahkan dicoba bu. hehehe. Atau simpan tulisan ibu di blog Kompasiana saja bu...saya biasa ngetik tulisan di HP dan publish di Kompasiana...hehehhe #bukanKampanye

P : Evridus Mangung
Jika buku kita adalah kumpulan artikel yang ditulis di blog dari hasil resume KBMN gel 28.. bagaimana menyusun judul dan babnya. sementara setiap pertemuan dibahas masing-masing tema yang berbeda.

J : Hello pak Evridus Mangung.
Langsung praktekkan saja pak di Ms Word berikan judul sesuai judul materi tiap pertemuan. Tinggal mengurutkan yang sama atau mirip topiknya. Sehingga naskah bukunya menjadi buku solo bentuk Bunga Rampai.

P : Assalamu'alaikum.. Selamat malam.. Saya yulis Setyaningsih dari Banyuwangi..
Apakah menulis di buku sistematika penulisannya sama dengan kita menulis non fiksi di blog pak?
Apakah bisa sharing chat ke pak Yulius jika ada hal2 yang ingin kami tanyakan lebih lanjut tekait materi malam ini?
Terima kasih

J : Hi, ibu Yulis Setyaningsih. Hampir jadi Yulius 😊
Menulis di blog sebenarnya bebas, tinggal mengikuti tools yang ada di template sehingga lebih teratur dan menarik untuk dibaca. Bagi saya metode menulis buku sedikit berbeda dengan menulis di blog. Uniknya, naskah di blog, bisa dijadikan naskah buku dan naskah buku bisa dijadikan resensi di blog.
Silahkan bu, dengan senang hati. Bahkan dibantu ngedit pun boleh. Bayarannya 3M: makasih makasih makasih 😁 Saya lampirkan salah satu naskah buku dari seorang dosen yang saya edit dan sudah diterbitkan

Demikian resume kegiatan belajar malam ini. Semoga bisa memberi guna bagi saya dan pembaca.

Salam KBMN 28