Rabu, 15 Februari 2023

Ungkap Rasa Dengan Puisi

Oleh Noormasri Karyawan, S.Pt.,M.Pd.

Tema : Menulis Puisi
Narasumber : DR. Hj. E Hasanah, M.Pd.
Moderator : Sim Chung Wei, SP.
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Februari 2023

Assalamualaikum Wr. Wb

Menulis puisi Bersama ibu Hasanah, luar biasa. Karena…

Kita, adalah dua hati yang sudah enggan bertegur harap dalam janji.
Kita adalah tiga kata 'Aku Sayang Kamu' yang membisu dalam sepi.
Dan....
K. I. T. A adalah empat huruf yang tak bisa dipersatukan kembali.

Puisi adalah bahasa hati yang paling jujur. Saat kita gembira kita tuangkan rasa berbinar dan berbunga. Saat kita bersedih, semua huruf yang tertuang seolah kuyu dan sendu.

Tapi... Saya tak pandai menulis puisi.
Hemmm, siapa bilang???
Puisi itu semudah kita curhat bersama bestie. Curhat tentang rasa yang berwarna-warni. Hanya tinggal kita ganti, curhat melalui goresan. Yaa, goresan yang memiliki rasa.

Ayooo, kita berlatih curhat dalam puisi dikelas KBMN malam ini...
Stay tune di sini... ๐Ÿ‘๐Ÿป

Preambul dari moderator malam ini Koko Sim Chung Wei
Koko sim memulai pembelajaran malam ini dengan mengucap salam dan memberikan kata sambutan :
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal'afiat, diberikan kemudahan dan dilancarkan urusan kita agar bisa menginspirasi dengan berbagi ilmu yang bermanfaat.. Aamiin.

Marilah kita buka kegiatan malam ini dengan sejenak berdoa, agar ilmu yang didapat malam hari ini bermanfaat dan berkah untuk kita semua.

Kemudian Koko Lim membuka kegiatan dengan menuliskan pantun :

Malam-malam ke pasar baru
bertemu abang polisi
Malam ini dapat materi baru
bagaimana menulis puisi

Adapun agenda kegiatan malam ini:
1. Pembukaan
2. Paparan Materi
3. Tanya Jawab
4. Penutup

1. Kegiatan Pembukaan :
Bapak ibu peserta KBMN Gel 28 yg berbahagia.
Perkenalkan saya Sim Chung Wei, salah satu dari Tim Solid Omjay (TSO) yang biasa disapa Koko Sim.
Saya, sama spt bapak ibu. Dulunya juga peserta Kelas Menulis di gelombang 26. Belum berbeda jauh dengan bapak Ibu sekalian. Malam ini saya kana menemani Bapak Ibu dalam MAteri Menulis Puisi.

Puji Tuhan ... dengan rutin mengikuti kegiatan, dan bimbingan para mentor, untuk terus menyelesaikan resume on time, saling blog walking memberi semangat, dan belajar mempraktekan mantra dari omJay menulis setiap hari. Akhirnya, saya pun dinyatakan lulus tahun lalu.

Buku pertama saya berjudul "Menulis itu Menyenangkan" sebelumnya saya terlibat dalam 6 judul buku antologi, sebelum akhirnya berhasil menerbitkan bku solo. Bagi saya antologi-antologi yang di fasilitasi oleh KBMN ini menjadi batu loncatan untuk saya menulis buku solo.

Tiga dari 6 antologi yang dimana saya ikuti merupakan antologi puisi.

Selanjutnya Koko Sim memperkenalkan narasumber Ibu Dr.Hj. E. Hasana, M.Pd. Untuk mengenal lebih dekat, siapa beliau yang luar biasa ini, mari kita simak profil beilau : https://hasanahhalima.blogspot.com/2023/02/profil-e-hasanah.html

2. Paparan Materi
Ibu Hasana memulia pelajaran dengan mengucap salam dilanjutkan dengan pendahuluan :

Assalamualaikum wr Wb
Selamat malam Bapak/ibu Hebat. Perkenalkan saya ibu Hasanah. Malam ini kita akan berdiskusi tentang menulis puisi. Sebelumnya saya haturkan terima kasih kepada Om Jay founder KBMN PGRI, Bu Kanjeng, pak Brian, dan semua tim solid KBMN atas kepercayaannya. Mohon maaf sebelumnya saya sebenarnya bukan expert dalam puisi, hanya penyuka puisi saja dan ingin bertukar pengalaman dengan ibu bapak hebat semua. Saya sama seperti bapak ibu yang belajar menulis dari KBMN gelombang 18.

Bu Hasana memulai belajar dengan menjelaskan tentang puisi :

Pengertian Puisi menurut KBBI :
  1. Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
  2. Gubahan dalam Bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, makna khusus.
  3. Sajak
Pengertian puisi
Sajak
  • Bebas puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik.
  • Berpola puisi yang mencakupi jumlah sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geometris berbentuk belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru ataupun bentuk lain,
  • Dramatik dan puisi yang memiliki pernyataan dramatik yang menekankan tikaian emosional dan siuasi yang tegang,
  • Lama puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat, seperti pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal.
  • Mbeling sajak eingan yang tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah, dan tegang. Sajak main-main.
Puisi menurut HB Jassin
Suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

Demikian pengertian puisi yang dikutip oleh bu Hasanah. Selanjutnya moderator memberikan informasi : Pada sesi tanya jawab nanti, Pertanyaan bisa langsung japri saya (Sim Chung Wei) di nomor: 082152687373.

Dilanjutkan oleh bu Hasanah.
Struktur Fisik Puisi (Unsur Wujud)
Bentuk : Berbentuk baris-bait.
Diksi : Pemilihan kata indah dan memiliki kekuatan makna.
Majas : Bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair.
Rima : Persamaan bunyi di baris/akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi.

Jenis Puisi :
Puisi lama : Puisi yang masih terikat dengan aturan-aturan yanitu jumlah katadalam 1 baris, jumlah baris dalam satu bait, Persajakan (rima), banyak suku kata di setiap baris.
Puisi Baru :Puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Ciri-ciri puisi lama :
o Tidak diketahui pengarangnya.
o Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan.
o Sangat terikat akan aturan misalnya jumlah baris di setiap bait.

Jenis Puisi Lama
Mantra: yaitu ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan ghaib.

Contoh : mantra untuk mengobati orang dari makhluk halus.

Sihir lontar pinang lontar
Terletak di ujung bumi
Setan buta jembalang buta
Aku sapa tidak berbunyi.

Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, setiap bait terdiri dari 4 baris, dan di tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan 2 baris berikutnya sebagai isi.

Contoh pantun nasihat :

Sungguh elok emas permata
Lagi elok intan baiduri
Sungguh elok budi Bahasa
Jika dihias akhlak terpuji

Seloka adalah pantun yang berkait atau bertautan

Contoh :

Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkutung malam dan siang
Hingga setapak tiada merenggang
Tulang sendi habis terguncang

Talibun yaitu pantun genap yang setiap barisnya terdiri dari 6, 8 atau 10 baris

Contoh :

Anak orang di Padang tarap
Pergi berjalan ke kebun bunga
Hendak ke pekan hari tiap senja
Disana sirih kami kerekap
Meskipun daunya berupa
Namun rasanya berlainan juga

Ciri-ciri puisi baru :
o Memiliki bentuk yang rapi dan simetris (sama)
o Persajakan akhir yang teratur
o Menggunakan pola sajak pantun dana syair walaupun dengan pola yang lain
o Sebagai besar puisi empat seuntai (baris)

Jenis Puisi Baru:

  • Balada : Yaitu puisi berisi kisah/cerita
  • Himne : Adalah puisi pujaan untuk menghormati Tuhan, seorang pahlawan, atau tanah air.
  • Ode : adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi bersifat menyanjung terhadap pribadi tertentu.
  • Epigram : yaitu puis yang berisi tuntunan/ajaran hidup
  • Romansa : adalah puisi yang berisi luapan cinta kasih
  • Elegi : adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesadihan
  • Satire : Yaitu puisi yang berisi sindiran/kritik.
Dijelaskan oleh bu Hasanah bahwa Sebetulnya menulis puisi itu sekarang mengikuti perkembangan dan perubahan bentuk dan isi sesuai perkembangan selera. Apalagi untuk pemula, nulis saja menggunakan kata-kata atau diksi yang enak di hati.
Pada saat sekarang macam-macam puisinya. Ada puisi akrostik, puisi patidusa, puisi telelet, puisi 2.0 dan lainnya. Pokoknya menantang bagi penyuka puisi

3. Sesi Tanya Jawab

P1 :Selamat malam Pak Sim.ijim bertanya kepada Bu Hasanah.
Endang Ratna Juwita,Bogor.
1. Bagaimana cara menulis puisi yg baik dan benar?
2. Adakah batasan baris puisi seperti pantun?
3. Bagaimana cara mencari istilah atau kata 2 kiasan yang bisa kita pakai untuk membuat puisi agar terdengar lebih tersentuh ?
Terima kasih Bapak dan ibu๐Ÿ™

J1 :
  1. Cara menulis yang baik yang sesuai dengan kaidah2 yang disebutkan di atas ya, misalnya memperhatikan diksi, Rima, irama, larik, bait dan lainnya. Sesuai dengan jenisnya
  2. Pantun itu jenis puisi lama Bun.
  3. Cara mencari istilah/kata kiasan itu ... dengan banyak membaca dan bisa buka kamus diksi Mudah2an tidak puas, biar kita sama2 belajar bareng ya๐Ÿ™

P2 : Selamat malam, saya Dewi dari Seruyan Kalteng, mau tanya sama bunda bagaimana kiatnya biar kita bisa menulis puisi yang katanya itu bisa indah sehingga rima nya menjadi menarik, karena selama ini saya merasa puisi saya masih kurang menarik dalam pemilihan katanya๐Ÿ™, apa ada tips dan triknya. Terimakasih bunda๐Ÿ™

J2
Trik yang saya lakukan adalah memilih tema sebagai acuan, menentukan kata kunci, memilih diksi yang tepat, menggunakan Rima atau majas misalnya, terus mengembangkannya dengan rasa/selera estetika kita.
Kadang saya kumpulkan kata2 indah dulu Bunda Dewi. Misalnya menemukan kata Bagaskara untuk matahari/mentari, Bimantara atau langit, misalnya.

P3 : Saya -Evridus Mangung- Peserta KBMN 28. Pertanyaaan saya: Dalam struktur fisik puisi (unsur wujud puisi disebutkan salah satu point yaitu tentang diksi. Bagaimana cara untuk memilih kata-kata indah dan memiliki kekuatan makna, bu?

J3
Diksi itu pilihan kata-kata yang akan kita gunakan dalam puisi, hasil pemilihan secara cermat dengan pertimbangan makna, susunan bunyi, ataupun hubungan kata itu dgn kata2 lainnya dalam larik atau bait.

P4
Ada tamu bernama Pak Kasim,
Makan bersam adengan rendang,
Selamat malam Koko Sim,
Perkenalkan saya Elok Dewi dari Padang.

Hari ini begitu gerah,
Lalu Ayah melepaskan dasi,
Senang belajar bersama bunda E Hasanah,
Jangonya menulis dan berpuisi.

Pertanyaannya:
Assalammualiakum Bunda E Hasanah .
Senang belajar bersama bunda. Elok mau bertanya Bun
bagaimana langkah kita atau cara kita biar puisi kita penuh
dengan diksi dan majas. Elok suka menulis puisi tapi
puisinya masih datar Bun mohon krisannya๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

Daun rambutan
dan daun selasih
Sekian dan terima kasih.

J4
Salam, Elok yang pintar berpuisi juga. Sudah berapa buku antologi kita tulis puisi bersama.
Kyknya ini mau nyoba aku nih hi hi hi.
Sy coba jawab dech.
Jika puisinya ingin penuh diksi dan majas ya itu kumpulkan dulu diksinya bisa buka kamus diksi ya. Perhatikan irama atau bunyi diksinya, kadang aku memilih kata yg sulit dipahami pembaca hi hi hi. Mencari kata dgn mengacu pada sumber terpercaya dan baku, atau diksi yg sering digunakan penyair, terus mengembangkan puisinya.

P5 : Assalamu alaikum wr wb
Ibu Samsinar_Jakarta
Izin bertanya.
Dalam membuat puisi kita harus memperhatikan nilai estetik
dan diksi dalam puisi agar indah dan enak dibaca.
Bagaimana cara/tips dalam menentukan diksi yang tepat dalam puisi?
Terima kasih

J5
Cara menentukan diksi yang tepat dalam puisi itu harus memperhatikan ketepatan kata dengan maknanya, kebenaran, kecermatan, keserasian kata, dan kelaziman digunakan dalam puisi Sebenarnya diksi yang tepat itu ya kata yg sesuai dan mengikuti kaidah bahasa.

P6 : Farida dari Musi Rawas
Assalamualaikum Bunda ๐Ÿ™ selamat malam
Koko SIM ๐Ÿ™
Saya juga penikmat puisi, saya suka puisi baru yg
tidak terikat bait dan baris, namun tetap memperhatikan
diksi, majas dan estetika.
Pertanyaan saya, apakah yang dimaksud dengan estetika pada puisi? Contohnya?
Terima kasih

J6
Waalaikumsalam Bunda Farida, salam kenal ya. Nanti satu buku yuk puisinya๐Ÿ™๐Ÿ™
Estetika itu nilai-nilai yang dirasakan indah, bernilai seni jg. Baik dari unsur bahasa, bentuk, ataupun penampilannya. Keindahan yang membentuk satu keutuhan, keselarasan, dan keterpaduan makna. Semisal dalam indahnya puisi jenis telelet.

4. Penutup

Sebagai penutup, Moderator mengucapkan salam perpisahan. Dan kegiatan belajarpun berakhir.

saya closing statement dulu ya. Terima kasih untuk semuanya terutama bapak ibu hebat. Saya merasa mengajarkan terbang ke burung atau mengajar renang ke ikan. Betapa bahagianya saya, karena yakin akan banyak penulis yang muncul dari kegiatan ini, yang akhirnya akan mendongkrak literasi. Literasi negeri akan bangkit.

Demikian resume pertemuan ke 17 malam ini.

Salam KBMN 28.