Oleh Noormasri Karyawan, S.Pt.,M.Pd.
Tema : Konsep Buku Non Fksi
Narasumber : Musiin, M.Pd.
Moderator : Yandri Novita Sari,
S.Pd.
Hari/Tanggal : Rabu, 8 Februari
2023
Assalamualaikum Wr. Wb
Pertemuan ke 14, membuat menulis buku
non fiksi Bersama narasumber ibu Musiin, M.Pd. Sebelum Menyusupkan tubuh di
balik selimut hangat sembari mengikuti materi KBMN pertemuan ke-14, dipandu
Moderator cantik Ibu Yandri Novita Sari, membawa rasa nyaman. Sejenak
saya membaca dan berkenalan dengan Bu iin.
Narasumber kali ini memulai
dengan menggunakan polling pertanyaan, Apakah Bapak/Ibu sudah berhasil
menerbitkan buku non fiksi ? 28 peserta menjawab sudah, 74 peserta menjawab
belum. Saya memilih belum pernah menulis dan menerbitkan buku non fiksi, tetapi
saya memang suka membaca buku non fiksi. Tetapi di awal kuliah dulu saya,pernah
membuat buku non fiksi dan punya target dalam waktu 5 tahun akan menerbitkan
buku non fiksi terkait materi kuliah di kampus, alhamdulilah setiap bulan
mencicil membuat buku untuk dibagikan ke teman kuliah. Namun buku itu kini
lenyap akibat musibah terbakarnya rumah saya. dan arsipnyapun menguap.Untuk
menulisnya lagi, belum punya waktu saja. Dan sekarang saya mulai mencicil
menulis non fiksi.
Narasumber mengawali paparan
materinya dengan memberikan motivasi dengan Quotes berikut ini yang menjadi
penyemangat untuk menulis
"Orang boleh pandai
setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dari
masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian"
Pramoedya Ananta Toer.
"Jika kau bukan anak
raja, juga bukan ulama' besar, maka menulislah"
Imam Ghazali
Nah saya mulai dengan resume mala
mini setelah membelalakan mata mmbaca tulisan di laya WAG.
Tulisan non fiksi adalah karya
tulisan yang besifat baku dan berdasarkan fakta. Tulisan yang memberikan
informasi tentang fenomena-fenomena actual yang terjadi yang dapat dibuktikan
sumber kebenarannya dengan empirik: 1) berisi penjelasan tentang sesuatu hal
atau objek tertentu yang factual. 2) Objektifitas yang tinggi dan berusaha
menarik serta menggugah nalar pembaca. 3) Bahasa bersifat denotative dan 4)
Penjelasan berupa fakta’gagasan (tabel, infografis, diagram)
Pengertian diatas menunjukkan
bahwa buku nonfiksi berbeda dengan buku fiksi, jika buku fiksi didasarkan pada
imajinasi penulis, namun buku nonfiksi harus dapat dibuktikan secara ilniah,
yang dibuktikan seumber kebenaranya secara empirik.
Buku nonfiksi adalah buku yang
isinya mengenai cerita yang dibuat berdasarkan kejadian nyata atau disusun
berdasarkan fakta. Bahasa yang digunakan
bersifat denotatif. yang termasuk tulisan nonfiksi diantaranya artikel,
Karya Tulis Ilmiah, biografi, essai, makalah, serta buku nonfiksi Buku nonfiksi
bersifat informatif dengan bahasa yang lugas, jelas, akurat, dan disajikan apa
adanya sesuai dengan fakta yang terjadi, biasanya ditulis oleh orang yang ahli
di bidangnya, karena itu penyusunanyapun melalui beberapa langkah, yaitu :
Dalam penulisan buku nonfiksi
ada 3 pola yakni:
Pola Hierarkis (Buku disusun
berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) Contoh:
Buku Pelajaran
Pola Prosedural (Buku disusun
berdasarkan urutan proses. Contoh: Buku Panduan
Pola Klaster (Buku disusun
secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan
bab yang dalam hal ini antarbab setara)
Proses penulisan buku nonfiksi
terdiri dari 5 langkah, yakni
·
Pratulis
·
Menulis Draf
·
Merevisi Draf
·
Menyunting Naskah
·
Menerbitkan
Prosesnya pratulis
·
Menentukan tema
·
Menemukan ide
·
Merencanakan jenis tulisan
·
Mengumpulkan bahan tulisan
·
Bertukar pikiran
·
Menyusun daftar
·
Meriset
·
Membuat Mind Mapping
·
Menyusun kerangka
Untuk Topik atau Tema bisa
ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Bisa berupa parenting, pendidikan,
motivasi dll. Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik,
penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya
·
Pengalaman pribadi
·
Pengalaman orang lain
·
Berita di media massa
·
Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
·
Imajinasi
·
Mengamati lingkungan
·
Perenungan
·
Membaca buku
·
Survey
·
Wawancara
·
Menulis Draf
·
Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip
bebas
·
Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada
bagaimana ide dituliskan
·
Merevisi Draf
·
Merevisi sitematika/struktur tulisan dan penyajian
·
Memeriksa gambaran besar dari naskah
Dalam tahap ini bisa dilakukan
kegiatan proofreading terhadap tulisan.
Menyunting Naskah
·
Ejaan
·
tata bahasa
·
Diksi
·
Data dan fakta
·
Legalitas dan norma
Jika kita kesulitan menentukan
tema-tema tulisan nonfiksi yang sedang diminati masyarakat, kita bisa
memanfaatkan fasilitas google Trends. Google trends, akan menampilkan
topik-topik pencarian yang sedang trending>>>>>
REFERENSI MENULIS BUKU
Referensi penulisan buku bisa
dari sumber berikut ini
1 . Pengetahuan yang diperoleh
secara formal , nonformal , atau informal ;
2. Keterampilan yang diperoleh
secara formal , nonformal , atau informal ;
3. Pengalaman yang diperoleh
sejak balita hingga saat ini ;
4. Penemuan yang telah
didapatkan.
5. Pemikiran yang telah
direnungkan
MEMBUAT KERANGKA/OUTLINE
Contok kerangka "Literasi
Digital Nusantara, Meningkatkan Daya Saing Generasi"
BAB 1 Penggunaan Internet Di
Indonesia
A. Pembagian Generasi Pengguna Internet
B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet
BAB 2 Media Sosial
A. Media Sosial
B. UU ITE
C. Kejahatan di Media Sosial
BAB 3 Literasi Digital
A. Pengertian
B. Elemen
C. Pengembangan
D. Kerangka Literasi Digital
E. Level Kompetensi Literasi Digital
F. Manfaat
G. Penerapan Literasi Digital pada Lintas Generasi
H. Kewargaan Digital
BAB 4 Ekosistem Literasi Digital
di Nusantara
A. Keluarga
B. Sekolah
C. Masyarakat
BAB 5 Literasi Digital untuk
Membangun Digital Mindset Warganet +62
A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital di Indonesia
B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset di Indonesia
C. Membangun Digital Mindset Warganet
REFERENSI DALAM MEMBUAT KERANGKA
ISI BUKU
Yulius Roma Patandean
di Channel
https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be
Ini menjadikan tulisan menjadi
rapi dan tertata sejak awal, daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka
tertata secara otomatis.
ANATOMI BUKU NON FIKSI
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan (opsional)
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Kata Pengantar (opsional, minta kepada tokoh yang
berpengaruh)
5. Halaman Prakata
6. Halaman Ucapan Terima Kasih (opsional)
7. Bagian /Bab
8. Halaman Lampiran (opsional)
9. Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman tentang Penulis
Demikian resume pertemuan ke 14
Salam KBMN 28