Senin, 14 September 2020

Analogi Mapel TIK

 saya terheran2 mengapa ada sekelas menteri yg begitu bangga ketika bangsanya dijajah oleh bangsa lain.

singkat kata, beliau didaulat melounching produk samsung yg buatan korea. bangsa korea menciptakan  produk IT itu bukan dg kebetulan tp dengan ILMU PENGETAHUAN YG DIAJARKAN SEHINGGA MAMPU MENGUASAI IT (tdk ada sesuatupun yg dikuasai tanpa dipelajari). tapi bpk pendidikan bangsa kita ini bangga dengan bangsanya sendiri yg hanya bisa menjadi konsumen produk buatan bangsa lain. ini artinya bangga dg kita yg setiap waktu harus mengeluarkan uang untuk keuntungan bangsa lain. lalu DIMANA HARGA DIRI BANGSA KITA ?

kalaupun semua guru (non TIK) harus menguasai IT itu adalah tuntutan zaman dan hanya sebatas IT sbg media, sedangkan untuk guru TIK, TIK bukan hsnya sbg media/tools tp sbg ilmu dan teknologi (science and technology) yg harus dikembangkan dengan cara diajarkan sbg mata pelajaran sedini mungkin.

analogi yg disampaikan mendikbud sama seperti bhs indonesia, seharusnya bhs indonesia tdk perlu diajarkan apalagi ditambah jamnya, krn balitapun sudah mampu berbahasa indonesia, lalu kenapa hrs diajarkan di sekolah sejak dini ? krn bhs jika  tdk diajarkan sbg ilmu dan hanya digunakan sbg alat/media komunikasi saja, maka lambat laun akan punah akibat pembauran dan pengaruh bhs dan budaya lokal dan asing. shg kita tdk akan punya identitas bhs indonesia lagi yg berfungsi sbg bhs oemersatu.

Itulah pentingnya knp TIK harus diajarkan, supaya bangsa kita berdaulat dan tdk terjajah oleh bangsa lain. itu menurut saya.