Oleh Noormasri Karyawan, S.Pt.,M.Pd.
Tema : Menulis Buku Ajar
Narasumber : Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd.
Moderator : Mutmainah
Hari/Tanggal : Senin, 20 Februaris 2023
Bismillahirohmanirrohim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah kita bisa kembali dalam
aktivitas pelatihan daring belajar menulis Angkatan 28 pada pertemuan ke 19. Berikut
akan anda baca ringkasan/resume dengan Topik : Menulis Buku Ajar. Adapun
narasumber kita kali ini adalah Ibu Dr. Mdafiatun Isriyah, MPd. dan
Moderatornya ibu Mutmainah.
Kegiatan dibuka oleh Om Jay dengan
menuliskan kata sambutannya :
"Jika ditanya apa profesi
kita?" GURU. Begitu kata-kata itu kita ucapkan dengan rasa bangga. Sebuah
profesi yang mulia. Salah satu pedoman kita saat di dalam kelas adalah BUKU
AJAR. Tapi pernahkah terbersit dalam diri kita untuk membuat buku ajar sendiri?
Buku yang kita sesuaikan dengan karakter, latar belakang, dan kemampuan siswa
kita masing-masing. Di kelas malam ini kita akan belajar menjadi guru yang kreatif.
Belajar menulis buku ajar. Bersama narasumber hebat, Penulis Buku Terbaik
Perpusnas 2023. Yakin mau melewatkan begitu saja kesempatan emas ini.
Sebelum memulai kegiatan malam ini,
diawali dengan berdoa.
Seperti biasa pertemuan dibagi menjadi
4 sesi :
1. Pembukaan
2. paparan Materi
3. Tanya Jawab
4. Penutup
PEMBUKAAN
Assalamualaikum, selamat malam, salam
sejahtera untuk kita semua. Di malam putaran ke 19 kembali Emut Lebak akan
menemani sobat nusantara di kelas Menulis tanpa sekat dan batas.
Semoga semangat tetap menyala untuk
terus berkarya
Semoga niat tetap terjaga untuk
menambah ilmu dari narasumber yang luar biasaa Om Jay menyerahkan kendali
kepada Moderator ibu Mutmainah Tak terasa kita sudah memasuki pertemuan ke-19.
Semoga semakin banyak peserta yang sudah membuat resumenya dengan baik. Tidak
asal-asalan atau asal jadi. Namun, tulisannya benar-benar hasil dari belajar
menulis setiap hari. Sebab tiada cara lain untuk bisa menulis selain menulis
secara langsung. Di saat membuat resume itu, teman-teman telah mengikat ilmu
yang diterima dengan tulisan. IKATALAH ILMU DENGAN CARA MENULISKANNYA.
Untuk pertanyaan bisa disampaikan ke
nomor HP: 085216628447 dengan format: nama, asal kota, dan pertanyaan.
“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih
dari siapapun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan
abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. Pramudya Ananta Toer.
Menulislah dengan tulisan jelek, karena
tulisan yang bagus hanya bonus dari kebiasaan". Asyiiik. Menulis
merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, Berbicara dan
membaca. Meskipun menulis tidak mudah namun harus tetap dilakukan sebagai bukti
kita ikut memberikan sesuatu bagi peradaban. Tanpa meninggalkan tulisan manusia
akan semakin mudah dilupakan.
Bu Mutmaiinah memaparkan biodata
Narasumber :
https://www.kompasiana.com/mudaisriyah/63f23e524addee59a3385632/cv-dr-mudafiatun-isriyah-m-pd
Dr. Mudafiatun
Isriyah, M. Pd . Beliau adalah konselor dan penulis juga asesor BAN PAUD Jatim.
Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas
Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling.
Beliau juga merupakan
alumni BM 4 asuhannya Omjay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama
prof Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu.
Sampai disini,
moderator mempersilahkan Narasumber untuk memulai KBM mala mini.
PAPARAN MATERI
Materi kita adalah
1. Bahan Ajar VS
Buku Ajar
2. Pentingnya BA dalam
pembelajaran
3. Buku Ajar dan Buku
Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran
4. Cara Penulisan Buku
Ajar
5. Prinsip-prinsip
Pemilihan Materi Buku Ajar
1. Bahan Ajar VS Buku
Ajar
Yang pertama kita
sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan
paling penting adalah punya komitmen
bagaimana Bahan ajar
vs buku ajar itu
Ø
Bahan
ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan
mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan
tertulis atau pun tidak tertulis.
Ø
Bahan
ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis
maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang
memungkinkan peserta didik untuk belajar.
Ø
Bahan
Ajar Cetak • Buku Teks, •Buku Referensi, dan Monograf,
Ø
Bahan
Ajar Mandiri = Modul = BAJJ •Panduan =
Petunjuk = Pedoman, •Atlas = Peta •Diagram = Poster
Ø
Brosur
= Leaflet = Manual
Ø
Bahan
Ajar non-Cetak • Internet = Web Based Courses = e-learning • CAI = Pembelajaran
Berbantuan Komputer • Slide • Video / TV • Audio / Radio
Sedangkan Buku Ajar
adalah :
Buku Ajar adalah buku ilmiah
berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis
dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran
(Pannen & Purwanto, 2001)
MENGAPA BUKU AJAR
PENTING DALAM PEMBELAJARAN?
1. Guru lebih banyak
waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa
2. Siswa dapat belajar
sekalipun tidak ada guru
3. Siswa dapat belajar
kapan dan di mana saja
4. Siswa tidak terlalu
tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi
5. Siswa bisa belajar
dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi
MENGAPA BUKU AJAR INI
WAJIB DIWUJUDKAN OLEH SEORANG GURU
Mengacu pada TRILOGI
PEMBELAJARAN : 1. Ada Tujuan,, 2 Strategi, dan 3. Penilaian
Karena Syarat minimal
terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa – Materi – Guru/Dosen
Beban belajar
mahasiswa untuk 2 sks (SN-DIKTI, 2015): 2 sks = 340 menit. Kebutuhan bahan
bacaan? Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dlm mengajar
nya yaitu dg menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yg kita ampu Selain
itu apa KEUNTUNGAN BUKU AJAR BAGI GURU/DOSEN?
1. Promosi &
Kenaikan Pangkat
2. Mendapatkan
insentif
3. Finansial-Royalti
4. Eksistensi diri
5. Media Ekspresi
6. Branding Personal dan
Institusi
7. Penguatan Keilmuan;
dll. Eksistensi diri
Guru adalah sebagai
agen Aktivitas Pembelajaran
Bagaimana dengan BUKU
AJAR VS BUKU TEKS?
Buku Ajar pada
umumnya:
1. Ditulis dan
dirancang untuk digunakan siswa/mhs.
2. Menjelaskan tujuan
pembelajaran.
3. Disusun berdasarkan
pola belajar yang fleksibel.
4. Strukturnya
berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.
5. Belum tentu
memberikan latihan bagi mahasiswa.
6. Belum tentu ada
rangkuman.
7. Materi buku teks
sangat
8. Dikemas untuk
dijual secara umum.
9. Mempunyai mekanisme
untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
10.Mencantumkan
petunjuk penggunaan buku ajar.
Buku Teks pada
umumnya:
1. Ditulis terutama
untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
2. Tidak selalu
menjelaskan tujuan pembelajaran.
3. Disusun secara
linier.
4. Strukturnya
berdasarkan logika bidang ilmu (content).
5. Ada pemberian
kesempatan latihan bagi mahasiswa.
6. Selalu memberikan
rangkuman.
7. Kepadatan
berdasarkan kebutuhan mahasiswa
8. Dikemas untuk
digunakan dalam pembelajaran
9.Tidak ada mekanisme
untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.
10.Tidak memberikan
petunjuk cara mempelajarinya.
CARA PENYUSUNAN BUKU
AJAR
1. PENATAAN
INFORMASI (compilation text) Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai
sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun
2. PENGEMASAN
KEMBALI (information repackaging) Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari
sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin
dicapai dalah RPS
3. MENULIS
SENDIRI (starting from scratch) Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan
kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu
PROSEDUR KOMPILASI
Kumpulkan seluruh
buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata
pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS. Tentukan
bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain
yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. Fotokopi seluruh bagian dari
sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. Pilahlah hasil
fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.
PROSEDUR PENGEMASAN
KEMBALI INFORMASI
Informasi yang sudah
ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut
disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk
menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:
Kemampuan/kompetensi
yang akan dicapai.
Petunjuk belajar bagi
mahasiswa.
Latihan.
Ringkasan.
Umpan balik.
Evaluasi formatif.
PRINSIP-PRINSIP
PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR
1. PRINSIP RELEVANSI
Materi pembelajaran
hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian
capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan
yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi
pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.
2. PRINSIP
KONSISTENSI/KEAJEGAN
Materi pembelajaran
harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi
jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus
dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan
juga harus meliputi empat macam
3. PRINSIP KECUKUPAN
Materi yang diajarkan
hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang
diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak.
Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata
kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang
waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
SISTEMATIKA BUKU AJAR
Biasanya tergantung
dari penerbit juga ya, tetapi kita sbg seorang guru juga memiliki kesiapan unt
menata outline buku kita sendiri yaitu: BAB 1 Pendahuluan
Penyajian
Penutup
Daftar Pustaka
Senarai (glossary)
Tinjauan Mata
Pelajaran : Prakata
֍
Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa
֍
Identitas Mata Kuliah
֍
Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar
֍
Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa
֍
Capaian Pembelajaran Mata kuliah
2. BAB I
Kemampuan Akhir
Indikator
Pendahuluan, terdiri
dari:
֍
Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang
cakupan bab tersebut.
֍
Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman
yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat
bagi
mahasiswa.
Penyajian:
֍
Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis
materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.
֍
Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.
֍
Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah
membaca uraian materi.
֍
Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang
dibahas.
Penutup, terdiri
dari:
֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan
indikator dan Kemampuan
Akhir.
֍
Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci
jawaban tes).
֍
Tindak lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
SENARAI, berupa daftar
istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.
DAFTAR INDEX (jika
diperlukan).
TERIMA KASIH
Tak lupa beli piring
melamin
Sampai jumpa hadirin
semuanya
Semoga bertemu di
kesempatan lain
Bersama guru binaan
bpk Wijaya Kusuma
Pemaparan Materipun
berakhir. Selanjutnya masuk ke Sesi Tanya Jawab
P1
Assalamualaikum
ibu.saya ibu Umatun Nur Islamiyati,dari Magelang.
Pertanyaan Bagaimana
langkah langkah membuat buku ajar yang bermutu?
Maturnuwun
J1
Buku bermutu yg bisa
mengukur adalah masing2 guru pengampu mata pelajaran, RPS yg dibuat itu
dasarnya, sesuai kurikulum dan saat ini didukung bgmn implementasi dg merdeka
belajar itu sangat dibutuhkan saat ini, kolaborasi kurikulum, seni merancang
ide2 guru tentunya yg sesuai dg kondisi dan karakter siswa di manan siswa itu
berada
P2
Imro'atus
Sholihah_Jombang Jatim
Ada istilah bahan
ajar, modul ajar, dan diktat. Sepertinya ketiganya hampir sama?
Di antara tiga itu
mana yang lebih tepat dibuat dan digunakan?
Bahan ajar biasanya
dipakai di kalangan sekolah sendiri, kalau seperti ini siapa yg mengesahkan
agar ada nilai KUMnya?
Terima kasih.
J2
ini buku hasil tuangan
dari bahan ajar sendiri, sesuai kurikulum dan ssi RPS masing2 guru, semua dpt
dihargai dan ada nilai KUM, namun yg paling tinggi nilai KUM nya adalah buku
hasil penelitian yaitu buku monograf dan referensi
P3
Selamat malam,
perkenalkan nama saya Hasbi Aprizal, yang ingin di tanyakan adalah bagaimana
caranya untuk menuliskan sebuah referensi didalam buku ajar ?
J3
nah ini menarik sekali
pertanyaannya, semoga Bp Hasbi juga seorang guru yg ingin menuangkan unek2 nya
sampai menulis buku referensi
P4
Farida Lisanti
Assalamualaikum Bunda
Muda dan Bunda Emut 🙏
Saya sangat tertarik
dengan materi yang disampaikan 👍 karena saya juga pernah ikut tim
penyusun buku ajar bahasa daerah setempat yg di rekrut Dinas Pendidikan, namun
saya mendapat kendala ketika buku ajar sudah siap diajarkan kepada siswa di
sekolah-sekolah ternyata banyak guru yang mengajar mapel mulok bahasa daerah
ini kesulitan dalam menyampaikan materi sebab mengajarkan bahasa daerah
setempat, sedangkan gurunya berasal dari propinsi lain.
Apa yg harus dilakukan
saya pribadi, dan Dinas Pendidikan agar pembelajaran bahasa daerah ini dapat
dilaksanakan dengan baik?
Terima kasih Bunda
J4
kita membuat buku juga
berdasarkan hasil observasi bahwa nilai kebutuhan buku tsb yg akan menggunakan
hrs sesuai, syukur2 juga melakukan penyebaran angket untuk kebutuhan buku
selain observasi dan waancara terkait kebutuhan buku tsb?
P5
Saepul Hikmah asal
SMPN 1 Rengasdengklok Karawang.
Pertanyaan Kehadiran
guru di kelas tidak bisa digantikan dengan yang lainnya wabilkhusus dalan
tranformasi ranah afektif. Bisa
digantikan kah aspek ini andai diganti selain guru? Misal dengan media yang
tadi telah disebutkan trimakasih
J5
Afeksi adalah ttg
sikap, Bpk ini buku saya banget namanya
guru bisa membaca komunikasi secara impersonal, atau jarak kebatinan hehehehhe
baca njih bpk buku saya itu, kalo sy sebutkan disini kurang waktu nya, ini
sangat bxk materinya, semanagttttt
P10
IJin bertanya bu
Saya Dyah dari Kab.
Bandung Barat
1. Ada istilah RPS dan
RTM, ini kepanjangannya apa ya?
2. Jika menulis buku
ajar tentang penggunaan sebuah aplikasi, apakah harus menggunakan aplikasi
versi terbaru atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan di sekolah?
3. Untuk buku dari
hasil PTK termasuk ke dalam kategori buku apa?
J10
Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) dengan Rencana Tugas Semester Mahasiswa (RTM) Buku ajar saat ini
memang di sarankan mengikuti siswa yg kekinian aplikasi ? ya sangat bagus
apalagi menciptakan sendiri aplikasi dan implementasinya Buku hasil PTK, bisa
masuk sbg buku referensi yg bobotnya tinggi, KUM nya bisa 40 full, masuk juga
sbg buku monograf, krn PTK adalah bagian dari hasil penelitian
Selanjutnya bu
Mudafiatun menutup belajae malam ini.
Baik, guru merupakan
sosok yg akan ditiru, guru sbg model yg akan mjd figur, daya pandang siswa tak
terukur karena melihat sosok guru idaman. Torehan guru menjadi prasasti bagi
siswa, maka lantas guru mau seenaknya tanpa hrs menjawab kebutuhan siswa yg
sesungguhnya?? sungguh tidak manusiawi jika seorang tdk merancang pembelajaran
yg sesuai kebutuan siswa. Oleh karena itu marilah kita mjd seorang guru yg
memiliki komitmen untuk menghargai diri sendiri sebaga seorang yg sangat
ditunggu siswa. jadilah guru yg kreatif, desain lah pembelajaran yg menarik,
buatlah buku ini sbg hasil karya guru yg di tunggu
Selanjutnya moderator
menutup kegiatan
PENUTUP
Demikian materi kita
malam ini yang sangat luar biasa
Genggam semua ilmu
yang telah didapat selama ini
Untuk menjadi bekal
berkarya demi keabadian diri
Jangan lupa karya solo
selalu dinanti💪💪
Mohon maaf jika selama
membersamai sahabat saya mempunyai kekurangan dan kesalahan.
Uluran maaf setulus
hati, bagi kesalahan yang mungkin tak sengaja melukai.
Selamat malam, sampai
berjumpa lagi.
Izinkan saya undur
diri.
Wassalamualaikum wr
wb.
Demikian resume KBMN
28 malam ini.
Salam KBMN 28